SEORANG SUAMI BERTANYA KEPADA ISTRINYA :
" Sudah shalat ashar ? " ... " belum " jawab istrinya pendek.
Suami bertanya lagi : " kok belum shalat , mengapa ?" ...
ketus istrinya menjawab : " aku baru saja pulang, capek sekali dan aku ketiduran sebentar tadi " ...
suaminya menimpali : "baiklah ... bangun dan shalatlah ashar dan sebentar lagi maghrib
Pada keesokan harinya suami pergi untuk tugas ke luar kota ...
seperti biasa seharusnya si suami menelpon istrinya bila telah tiba dengan selamat di tempat kerjanya .
Si istri menunggu berjam2 telepon dari suaminya namun si suami tak juga menghubunginya ...
pemberitahuan dengan SMS singkat pun tidak ada ...
si istripun mulai cemas, ini bukan kebiasaan suaminya ...
ia berpraduga bermacam2 dan amat khawatir dengan keselamatan sang suami ...
berkali2 ia mencoba menghubungi HP suaminya ... terhubung tapi tidak diangkat .
Setelah beberapa jam akhirnya si suami mengangkat HP nya ...
terbata2 si istri bertanya : " suamiku apakah engkau telah tiba dengan selamat ? " ...
" Ya, alhamdulillah '' jawab suami pendek ... "
kapan sampainya ? " si istri bertanya lagi ...
cuek si suami menjawab ; " saya sampai kira2 4 jam yang lalu "
... dengan nada marah si istri berkata lagi : " 4 jam yang lalu dan tidak menghubungi aku ?? " ...
masih dengan nada malas si suami menjawab : " aku merasa capek sekali dan aku ketiduran sebentar " ...
si istri menimpali : " berapa menit sih kalau harus menelponku ??? cuma sebentar masa ngak bisa ??? apa ngak kedengaran bunyi HP mu waktu tadi aku menghubungi berkali2 ?? " ...
" ya ... aku dengar " jawab suami ...
dengan suara sedih si istri berkata ; " kok gitu sih .. apa sudah ngak sayang padaku lagi ?? " ...
si suami menimpali : " aku amat sayang padamu ...
tapi kemarin mengapa engkau tidak menyahuti seruan azan ashar dan bersegera shalat, bukankah shalat itu hanya Sebentar,
bagaimana nanti kalau aku ditanya Allah swt, tentang perbuatanmu itu ...
apakah engkau sudah tidak sayang padaku ? " ....
di ujung HP sambil terisak si istri berkata : " engkau benar suamiku ... aku mohon maaf ... aku berjanji untuk tidak mengulanginya lagi " ...
sejak saat itu si istri tidak pernah lagi mengakhirkan shalat bila telah tiba waktunya ....
Sungguh ... orang yang benar mencintaimu adaah orang mendorongmu ke depan untuk berjalan bersama di jalannya ALLAH ... ia akan terus menyokongmu agar engkau tidak berpaling ... ataupun mundur ke belakang ...
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa.” AAMIIN